DARKNESS
Ini semua berawal setelah
kepindahanku ke sebuah rumah baru. Yeah, memang terdengar klise. Tapi
percayalah, aku tahu, karena itulah yang terjadi. Aku tak pernah mengalami
kejadian yang berbau supranatural sebelumnya, dan walaupun aku tertarik, aku
tidak berharap untuk benar-benar mengalaminya.
Aku mampu pindah ke rumah tersebut
karena harga sewanya yang cukup murah. Maklum, rumah itu sudah usang dan
terletak di lingkungan yang tidak terlalu elit jadi aku merasa cukup beruntung
bisa menempatinya. Setelah masalah perpindahan selesai, untuk sementara keadaan
berjalan baik-baik saja.
Aku tak ingat kapan pastinya
peristiwa ini dimulai karena pada awalnya tak terlalu kentara. Aku selalu
meninggalkan dapur ataupun kamar mandi dengan lampu menyala, namun saat aku
kembali aku mendapati lampunya mati. Sejujurnya, aku mengira kalau mungkin aku
lupa bahwa sudah mematikannya. Tetapi karena hal ini terus berlangsung untuk
beberapa lama, aku mulai merasa penasaran, maka suatu kali aku sengaja
membiarkan lampu-lampu di rumah tetap menyala. Kadang, tak ada yang terjadi.
Kadang, saat aku kembali lampunya sudah mati. Hingga, aku pun mulai sadar bahwa
ada sesuatu yang tak beres di rumah ini. Bukannya takut, aku cuma agak bingung.
Aku menduga mungkin kelistrikan di rumahku konslet atau semacamnya.
Kemudian sejak saat itu aku mulai
sering membiarkan semua lampu tetap menyala (yang mana menyebabkan tagihan
listrikku jadi bengkak). Dengan harapan dapat mengetahui sebab musababnya
mengapa lampu-lampu dirumahku terkadang bisa mati sendiri. Dan itulah permulaan
ketika keadaan mulai berlanjut ke tahap yang lebih parah.
Aku ingat untuk pertama kalinya
suatu hal gila terjadi adalah saat aku terlelap tidur dan membiarkan lampu
dapur dan ruang tengah menyala. Mendadak aku terbangun oleh suara geraman berat
dan nyaring berasal dari dapur. Disini ambang pintu kamarku terletak persis di
depan lorong koridor menuju ruang tengah yang terhubung dengan dapur. Aku pun
segera terperanjat bangun karena mengira rumahku dimasuki binatang atau entah
apapun itu. Aku memfokuskan pandangan ke lorong koridor menuju ruang tengah dan
melihat cahaya lampu dapur meredup. Seseorang baru saja mematikan lampunya.
Sesaat kemudian terdengar lagi suara geraman pelan, namun kali ini berasal dari
ruang tengah dan hampir saja aku berteriak kencang ketika kulihat sesosok
makhluk melesat maju ke arahku melewati separuh lorong koridor lalu tiba-tiba
lampu ruang tengah mati dengan sendirinya. Aku tak dapat menerangkan secara
detil makhluk apakah yang kusaksikan malam itu. Dia hanya tampak seperti
bayangan hitam atau semacamnya. Namun hal itu tidaklah penting. Yang pasti
adalah aku sangat panik setengah mati. Aku segera melompat turun dari ranjang
untuk menyalakan lampu, bersiap menghadapi makhluk apapun itu yang akan datang
memasuki kamarku. Tak ada. Hanya aku sendirian. Aku pun menghela nafas lega,
kemudian berjalan pelan menyusuri lorong koridor menuju ruang tengah. Setelah
tiba di ruang tengah, langsung saja kunyalakan lampunya. Lagi - lagi kosong.
Selanjutnya ruang dapur, dan sama saja, tak ada siapapun disana!
Bersambung...
_Tunggu Episode Selanjutnya_