Rabu, 08 April 2015

"Cerbung, by.Luthfie Rico A_XI TKJ B"



DARKNESS


Ini semua berawal setelah kepindahanku ke sebuah rumah baru. Yeah, memang terdengar klise. Tapi percayalah, aku tahu, karena itulah yang terjadi. Aku tak pernah mengalami kejadian yang berbau supranatural sebelumnya, dan walaupun aku tertarik, aku tidak berharap untuk benar-benar mengalaminya.

Aku mampu pindah ke rumah tersebut karena harga sewanya yang cukup murah. Maklum, rumah itu sudah usang dan terletak di lingkungan yang tidak terlalu elit jadi aku merasa cukup beruntung bisa menempatinya. Setelah masalah perpindahan selesai, untuk sementara keadaan berjalan baik-baik saja.

Aku tak ingat kapan pastinya peristiwa ini dimulai karena pada awalnya tak terlalu kentara. Aku selalu meninggalkan dapur ataupun kamar mandi dengan lampu menyala, namun saat aku kembali aku mendapati lampunya mati. Sejujurnya, aku mengira kalau mungkin aku lupa bahwa sudah mematikannya. Tetapi karena hal ini terus berlangsung untuk beberapa lama, aku mulai merasa penasaran, maka suatu kali aku sengaja membiarkan lampu-lampu di rumah tetap menyala. Kadang, tak ada yang terjadi. Kadang, saat aku kembali lampunya sudah mati. Hingga, aku pun mulai sadar bahwa ada sesuatu yang tak beres di rumah ini. Bukannya takut, aku cuma agak bingung. Aku menduga mungkin kelistrikan di rumahku konslet atau semacamnya.

Kemudian sejak saat itu aku mulai sering membiarkan semua lampu tetap menyala (yang mana menyebabkan tagihan listrikku jadi bengkak). Dengan harapan dapat mengetahui sebab musababnya mengapa lampu-lampu dirumahku terkadang bisa mati sendiri. Dan itulah permulaan ketika keadaan mulai berlanjut ke tahap yang lebih parah.

Aku ingat untuk pertama kalinya suatu hal gila terjadi adalah saat aku terlelap tidur dan membiarkan lampu dapur dan ruang tengah menyala. Mendadak aku terbangun oleh suara geraman berat dan nyaring berasal dari dapur. Disini ambang pintu kamarku terletak persis di depan lorong koridor menuju ruang tengah yang terhubung dengan dapur. Aku pun segera terperanjat bangun karena mengira rumahku dimasuki binatang atau entah apapun itu. Aku memfokuskan pandangan ke lorong koridor menuju ruang tengah dan melihat cahaya lampu dapur meredup. Seseorang baru saja mematikan lampunya. Sesaat kemudian terdengar lagi suara geraman pelan, namun kali ini berasal dari ruang tengah dan hampir saja aku berteriak kencang ketika kulihat sesosok makhluk melesat maju ke arahku melewati separuh lorong koridor lalu tiba-tiba lampu ruang tengah mati dengan sendirinya. Aku tak dapat menerangkan secara detil makhluk apakah yang kusaksikan malam itu. Dia hanya tampak seperti bayangan hitam atau semacamnya. Namun hal itu tidaklah penting. Yang pasti adalah aku sangat panik setengah mati. Aku segera melompat turun dari ranjang untuk menyalakan lampu, bersiap menghadapi makhluk apapun itu yang akan datang memasuki kamarku. Tak ada. Hanya aku sendirian. Aku pun menghela nafas lega, kemudian berjalan pelan menyusuri lorong koridor menuju ruang tengah. Setelah tiba di ruang tengah, langsung saja kunyalakan lampunya. Lagi - lagi kosong. Selanjutnya ruang dapur, dan sama saja, tak ada siapapun disana!



Bersambung... 

_Tunggu Episode Selanjutnya_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar