PERPUSTAKAAN SMKN 4 PADALARANG: Bagaimana Meningkatkan Konsentrasi ?

8 Tips Meningkatkan Konsentrasi

Kemampuan untuk berkonsentrasi dengan baik menjadi idaman setiap orang. Hal itu dikarenakan konsentrasi akan langsung berpengaruh pada performa seseorang, sehingga konsentrasi yang rendah akan menganggu aktivitas sehari-hari.

Menurunnya tingkat konsentrasi dapat disebabkan oleh kondisi tubuh yang lelah serta adanya tekanan. Sejuta aktivitas berbeda yang Anda miliki tentu tidak akan memperoleh porsi sama, tergantung bagaimana ketertarikan Anda pada aktivitas tersebut.

8 Tips Jitu Meningkatkan Konsentrasi

Jika Anda sudah menetapkan pilihan, bagaimana caranya agar tetap fokus (konsentrasi) dan tidak terpengaruh pada yang lain? Berikut ini beberapa tips dalam meningkatkan konsentrasi

Memilih lingkungan kondusif

Saat Anda merasa lelah mengerjakan suatu hal, segeralah memilih lingkungan yang tenang dan jauh dari berbagai macam gangguan, seperti alat elektronik dan suara bising. Lingkungan yang nyaman dapat membuat perasaan nyaman. Selain itu, gangguan yang datang dari dalam diri juga harus dialihkan dengan cara menuliskan semua yang Anda pikirkan, kemudian kembali untuk menyelesaikan gangguan dalam tulisan tersebut satu persatu setelah pekerjaan utama Anda selesai. Hal itu dapat membuat Anda tetap fokus, tanpa harus membuat pekerjaan terbengkalai.
Membagi tugas besar menjadi beberapa tugas kecil

Biasanya seseorang cenderung merasa terbebani dengan sebuah tugas besar dibandingkan saat tugas tersebut dibagi menjadi beberapa tugas kecil yang mudah dikerjakan. Konsentrasi akan terkuras habis dalam proses pengerjaannya. Lain halnya jika Anda membaginya menjadi beberapa bagian lalu mulai mengerjakannya dari bagian yang termudah. Sugesti positif untuk dapat mengerjakannya pun akan muncul.
Melakukan aktivitas yang dapat menghibur diri dan melatih kerja otak

sumber gambar: healthychocolateworld.net

Penurunan konsentrasi akibat terlalu lama berdiam pada suatu hal tentu menimbulkan kejenuhan. Karena itu Anda dapat menyegarkan otak sejenak dengan melakukan aktivitas ringan seperti menggambar. Anda juga dapat memainkan puzzle, game acak kata, atau mengisi TTS. Apapun aktivitasnya, prinsipnya adalah aktivitas tersebut harus dapat menenangkan diri Anda sebelum berlanjut ke tugas utama.
Disiplin pada diri sendiri

Kurangnya konsentrasi dapat terjadi akibat terlalu santai pada suatu perkerjaan. Buat deadline untuk setiap tugas Anda dan berusahalah untuk selalu menepati deadline tersebut. Semua deadline yang Anda buat akan memotivasi Anda untuk tetap lurus dan konsentrasi pada tujuan sebelum Anda melakukan hal lain. Jadi, tidak ada waktu untuk lengah karena deadline selalu menanti di depan mata.
Jangan melupakan waktu istirahat

Istirahat adalah hal penting yang dibutuhkan tubuh. Jangan sampai kesibukan Anda menyita banyak waktu dan mengambil jatah istirahat Anda. Istirahat selama 30 menit akan memberikan efek penyegaran pikiran dibandingkan jika tidak melakukan istirahat. Namun, jika Anda beristirahat, ada baiknya Anda melupakan sejenak apa yang Anda pikirkan dan tetap fokus pada istirahat yang Anda lakukan, karena pada saatnya nanti, Anda akan kembali melanjutkan aktivitas tersebut lagi.
Minum air dan mengonsumsi makanan bergizi

Air sangat dibutuhkan otak dalam proses belajar dan berpikir. Jika tidak terpenuhi, proses tersebut akan terganggu dan berakibat dalam penurunan konsentrasi. Makanan bergizi juga harus diperhatikan. Mulailah dengan tidak meninggalkan sarapan. Jika Anda termasuk orang yang memiliki masalah penurunan konsentrasi pada pagi hari, para ilmuwan merekomendasikan roti panggang dengan kacang untuk kekuatan berpikir otak, terutama pada pagi hari. Selain itu, sarapan dengan telur juga dapat Anda lakukan, karena kandungan kolin pada telur akan membantu otak memproduksi neurotransmitter yang meningkatkan kinerja otak.
Tidur cukup

Apakah Anda tipe orang yang suka begadang? Ternyata sebuah artikel dalam majalah LA Times yang ditulis The Associated Press mengupas fakta bahwa tidur yang kurang dapat menurunkan konsentrasi dan memori. Misalnya ketika Anda menyetir mobil, kemudian Anda merasa kelelahan dan mengantuk, tentu akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. The Associated Press yang melakukan penelitian pada tahun 1990 bekerja sama dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional menyimpulkan bahwa 31% kecelakaan disebabkan oleh kelelahan pengemudi.
Banyak bergerak dan rajin berolahraga

Penelitian yang dilakukan oleh Sejnowski pada tanggal 9 November 1999 pada “Proceedings of the National Academy of Sciences” menunjukkan korelasi antara gerakan dan ingatan pada tikus. Tikus yang diletakkan pada kolam akan berusaha beradaptasi dan mengingat posisinya. Tikus yang terbiasa bergerak dapat dengan lincah menemukan tempat untuk menepi dibandingkan tikus yang selalu diam. Para peneliti juga menemukan 2.5 kali lipat lebih banyak sel saraf baru pada tubuh tikus yang banyak bergerak.